Assalamu’alaikum
Wr.Wb.
Yth. Bapak
Basuki
Dan
teman-teman yang saya banggakan
Pertama-tama
marilah kita panjatan puja dan piji syukur kita atas kehadirat Allah swt.
yang telah melimpahkan nikmat dan
rahmatnya sehingga kita dapat berkumpul di sini dalam keadaan sehat wal ‘afiat
Sholawat serta salam mudah-mudahan tetap tercurahkan kepada jujunjungan
kita nabi besar Muhammad saw. yang telah membawa kita dari zaman kebodohan
menuju zaman ilmu pengetahuan seperti sekarang ini. . Saya ucapkan terima kasih atas
kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan pidato dengan tema CINTA TANAH AIR
Hadirin yang
berbahagia,Cinta tanah air adalah suatu kasih sayang dan suatu rasa cinta
terhadap tempat kelahiran atau tanah airnya. Bisa dikatakan bahwa Negara
Kesatuan Republik Indonesia ini dilahirkan oleh generasi yang mempunyai
idealisme cinta tanah air dan bangsa.Kalau tidak, mungkin saat ini kita bangsa Indonesia masih
dijajah oleh para penjajah. Nah, yang
jadi pertanyaan sudahkah kita mencintai negeri kita ini?
Hadirin
yang saya hormati, menumbuhkan rasa cinta pada tanah air memang tidak mudah. Kecintaan
ini harus hadir dalam diri kita masing-masing secara natural dan dimulai
secepat mungkin. Sebagai contoh, jika kita memiliki adik kecil di rumah, kita
bisa bercerita tentang sejarah bangsa di waktu senggang sebagai pengganti
dongeng anak. Selain itu, kita juga bisa mengajak mereka untuk menyayikan lagu
kebangsaan.
Hadirin yang berbahagia, kita sebagai mahasiswa, ada banyak hal juga yang bisa kita lakukan sebagai wujud dari rasa cinta kita pada tanah air. Sebagai contohnya, kita bisa belajar dengan rajin sebagai wujud dari usaha kita untuk menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas. Mengikuti kegiatan-kegiatan sosial , dan kegiatan-kegiatan mahasiswa yang bersifat positif .Di samping itu, kita juga bisa selalu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan bahasa daerah kita saat berkomunikasi. Meskipun sekarang ini lebih gaul untuk menggunakan bahasa asing atau bahasa prokem, bahasa gaul dan alay anak-anak muda saat ini, kita harus berusaha untuk menggunakan bahasa yang baik dan benar.
Hadirin yang saya hormati, mencintai tanah air juga bisa kita lakukan dengan cara merawat dan menghormati symbol-simbol negara, seperti bendera merah putih dan lambang burung garuda. Tidak sepantasnya jika kita menggunakan bendera merah putih itu sebagai serbet atau kain pel. Selanjutnya, kita juga harus mencintai produk dalam negeri. Meskipun saat ini banyak barang impor yang masuk ke Indonesia, kita harus yaking bahwa kualitas barang tersebut tidak jauh beda dengan produk buatan dalam negeri.
Hadirin yang berbahagia, kita sebagai mahasiswa, ada banyak hal juga yang bisa kita lakukan sebagai wujud dari rasa cinta kita pada tanah air. Sebagai contohnya, kita bisa belajar dengan rajin sebagai wujud dari usaha kita untuk menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas. Mengikuti kegiatan-kegiatan sosial , dan kegiatan-kegiatan mahasiswa yang bersifat positif .Di samping itu, kita juga bisa selalu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan bahasa daerah kita saat berkomunikasi. Meskipun sekarang ini lebih gaul untuk menggunakan bahasa asing atau bahasa prokem, bahasa gaul dan alay anak-anak muda saat ini, kita harus berusaha untuk menggunakan bahasa yang baik dan benar.
Hadirin yang saya hormati, mencintai tanah air juga bisa kita lakukan dengan cara merawat dan menghormati symbol-simbol negara, seperti bendera merah putih dan lambang burung garuda. Tidak sepantasnya jika kita menggunakan bendera merah putih itu sebagai serbet atau kain pel. Selanjutnya, kita juga harus mencintai produk dalam negeri. Meskipun saat ini banyak barang impor yang masuk ke Indonesia, kita harus yaking bahwa kualitas barang tersebut tidak jauh beda dengan produk buatan dalam negeri.
Hadirin yang berbahagia, wujud cinta tanah air yang harus kita jaga juga bisa kita lakukan dengan tindakan-tindakan kecil sehari-hari seperti menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita. Dengan menjaga lingkungan sekitar, kita telah mewujudkan cinta pada negara kedaulatan kita. Tidak membuang sampah sembarangan, tidak menebang pohon sembarangan, dan melakukan kegiatan sosial seperti menyantuni anak yatim, juga merupakan perwujudan rasa cinta tanah air.
Hadirin
yang saya hormati , ada sebuah pepatah menyatakan “ Hubbul Wathon Minal Imaan” Cinta
tanah air sebagian dari Iman. Maka dari itu jika kita masih merasa bahwa kita
masih memiliki iman maka dari itu wajib hukumnya bagi kita untuk mencintai
tanah air kita menjaga kehormatannya dan keutuhannya. Karena dengan begitu
Negara kita akan menjadi negara yang besar dan terhormat di mata dunia. Amin –
amin ya robbal alamin. Masa depan bangsa adalah tanggung jawab kita sebagai
penerus bangsa.Kita sebagai seorang mahasiswa jangan hanya berpangku tangan, bergeraklah!!
Kalau bukan kita yang mencintai negeri ini, siapa lagi? Mulailah dari diri
sendiri, mulailah dari hal yang paling kecil, mulailah hari ini!
Padamu
negeri kami berjanji
Padamu
negeri kami berbakti
Padamu
negeri kami mengabdi
Bagimu
negeri jiwa raga kami
Sekian apa yang dapat saya sampaikan, kurang
lebihyamohon dima’afkan..
Kalau ada sumur di ladang, boleh saya menumpang mandi
Jika umur kita panjang, boleh kita berjumpa lagi
Wabillahi taufiq wal hidayah
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh….